Kick Off Meeting-dimulainya program rekonstruksi rumah yang terdampak gempa bumi di 3 Desa di Kabupa



Sebagai langkah awal dimulainya program rekonstruksi rumah masyarakat yang terkena dampak gempa di 3 (tiga) desa (Bulubete, Walatana, dan Wisolo) di Kabupaten Sigi, Yayasan Bumi Tangguh mengadakan Kick Off Meeting bersama dengan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pembangunan rumah permanen, baik oleh Pemerintah maupun Organisasi Non-Pemerintah, sehingga program yang didanai oleh Caritas Swiss-Swiss Solidarity dapat berjalan dengan baik.

Pertemuan yang diadakan pada hari Selasa, 18 Februari 2020 di Kantor Bupati Sigi, dipimpin oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sigi Drs. Asrul Repadjori.MM dihadiri oleh 28 peserta dari instansi kabupaten terkait, perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat, Perwakilan dari Caritas Switzerland Bpk. Alex Angermaier dan Pembina Yayasan Bumi Tangguh.

Dalam pertemuan ini Kepala BPBD mengatakan beberapa poin penting untuk ditindaklanjuti:

 

  • Mengingatkan semua OPD terkait untuk bekerja sama dengan Yayasan Bumi Tangguh dalam pengembangan rumah permanen, Dinas Kesehatan Kabupaten diharapkan memperhatikan sanitasi dan sumber daya air bagi penerima manfaat yang menerima rumah permanen, Kantor Distrik Sosial dapat fokus pada disabilitas dan dapat melihat apakah rumah-rumah yang dibangun oleh YBT dapat diakses oleh penyandang cacat.
  • BPBD juga memiliki program rumah permanen dengan mekanisme untuk menyediakan dana stimulan, semua kepala desa diharapkan dapat memastikan data dan orang-orang yang menerima rumah permanen dari YBT tidak akan menerima dana stimulan.
  • Pemerintah telah meminta agar rumah yang akan dibangun menjadi rumah tahan gempa.
  • Pekerja yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah penduduk lokal dan dibayar sesuai dengan upah minimum regional saat ini.

 

 

 

 

Sementara itu Yayasan Yayasan Bumi Tangguh, diwakili oleh Pembina Bpk. Rull Manangkot, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sigi dan meminta Pemerintah Daerah untuk dapat memberikan jaminan keamanan kepada semua staf yang bekerja di Kabupaten Sigi, Pembina Yayasan Bumi Tangguh juga berterima kasih kepada Caritas Swiss dan Solidaritas Swiss yang telah mendanai kegiatan ini. (rm)